I dont have anything to say actually.
Just wasting my time with HBO's movies that really amused me..
"The Addams, Value of A Family", "Front of The Class", and other Johnny Depp's old movies.

I havent finished my report yet. i found it really hard to start than to maintain it. Yes being a leader of some activity means that you have to become their slave.. The members, i mean.

Hey, a new hobby! Did someone ever imagine me as a chef? Yup, im doing it now. Really enjoying it, in fact. My sis and i are trying to survive in a thing called family, and im their leader yet. Enough story, you have to taste mine someday..

See ya, happy fasting all.

(Adimas Hidayat, Medan, 20 Agustus 2000)

3 hari bersama ajang permusikan yg katanya paling ngerock seluruh Indonesia, yg notabenenya hanya memerah susu dari kantung2 kalian wahai para konglomerat. Mengatasnamakan panggung suara dan bermain di belakang politik pensejahteraan. Dan saya adalah satu, termakan hasutan kaum besar. Biarlah, anggap saja utang budi. Saya senang, meskipun melarat.

Pentas yg sangat besar, yg kmarin itu. Sedikit berkhayal membayangkan saya dan teman2 berada diatas sana. Apakah pemandangannya akan sama dengan apa yg saya lihat hari ini? Apakah kami akan lupa dengan kalian, teman2 yg mendukung kami. Sedikit mengutip dari Gasking yg katanya Dork itu, "apapun yg kalian lakukan, pasti akan ada yg benci kalian. BERDIRI TERINJAK!". Hah, kalian beruntung, waktu dan ketenaran yg tepat.

Hipokrit, darimanakah kata itu berasal? Apakah berhubungan dengan hippo si pemalas? Saya rasa iya. Kuda nil terlihat seperti hewan yg sangat rajin, kerjanya berendam dan selalu bebersih di sungai. Namun pada nyatanya, justru hal itu lah yg membuktikan dia adalah sekarakter yg pemalas, tak akan keluar kandang bahkan untuk mencari makan. Ya, hippo adalah kriteria seperti itu.


Back to reality, the real nightmare. Waktu telah mengingatkanku berkali2 untuk segera menemui sang mimpi, tapi tubuhku telah terbalik. Malam menemaniku bekerja, sementara Surya menjadi musuhku. Ah, asalkan ada tembakau yg menemaniku maka aku tak akan kesepian.

Atas desakan teman saya dituntut untuk melanjutkan postingan ini. tampaknya subjek ini menarik, walau saya sendiri tak mengerti alasannya. Mungkin karena RUMAH dinilai bukan sebagai barang, namun sebagai sosok penjelma karakter kehidupan kita. Well, another go!

6. Si Barber
Yg saya suka dari rumah ini adalah availabilitynya 24 jam, bak pangkas rambut di kota saya terdahulu. The door is always open, whenever i knock. Karakter penghuni nya adalah seorang Dewa Rambut, dia yg mampu menata rambut bahkan dalam keadaan terpejam sekalipun. Dan seorang Barb mampu mendengar keluhan pelanggannya, menganalisa, dan memberikan hasil potongan. Yah terkadang kurang berkenan, but everyone's right, aight?

7. Pengebom Jalanan
Merupakan rumah dengan jarak tempuh paling jauh yg pernah saya jalani. Membuktikan dirinya adalah seorang yg mobile, bergerak maju, dan inspiratif. Sayang dia tidak memliki kucing, yah karena kucing adalah simbol kasih sayang menurut saya. Yes, he is empty-hearted i suppose..

8. Bogor
Wah ini nih rumah favorit gw untuk bercinta. Kenapa tidak? Didalamnya ada banyak sekali spot2 yg menarik romansa kita untuk naik beberapa tingkat! Did you ever found a ZOO in a house?? Then, u'll understand why. Rumah yg ramah, bebas namun terjaga. Satu poin lebih, dari luar terlihat biasa saja, namun jika kalian sudah masuk kedalamnya...

9. Brother Land of All Time
I could called it my 3rd home (1st home is mine, and campus is the 2nd). It reminds me my hometown a lot. Tempat yg baik untuk nongkrong dan berpesta, dgn kata lain bersenang2. Saya teringat ketika kami ber12 bersama para wanita panggung teater bersama didalamnya. Tempat yg tepat untuk sharing. Aroma anak kecil masih tercium, but soon it'll grow older.

10. The London,
Logikanya sebuah kampus berfungsi menyalurkan pengetahuan akademis kepada murid2nya, namun hal ini tidak berlaku buat saya (sorry Omega, i dont agree). The truth is, tampat ini menyalurkan pengalaman, hakikat berbagi, berharganya waktu, dan yg paling penting kebersamaan. Im talking bout people behind all this, not you after-class-then-getbackhome geeks. Kalian akan menyesal, betapa pentingnya arti teman, saudara, dan kemunafikan.


Its not about the size then we can called it HOME.
No matter how empty, un-clean, or even in-accomodated then we could spell HOME.
HOME is, where you can see, hear, smell, and feel yourself in it.
HOME: HOpe and MEmories

*quote sampah!

Saya baru menyadari ternyata rumah seseorang itu sangat amat sangat mencerminkan sifat dan karakter orang itu. Dan gw adalah orang beruntung yg diberi keseempatan menganalisa kepribadian seseorang, dan rumahnya. Here goes!

1. Tempat gw biasa kabur
Rumahnya besar, bertingkat, ada anjing namun bersih, banyak games2 spt ps2 dll, interaktif, tersedia makanan siap saji, dan tingkat kenyamanan diatas rata2. Pemiliknya adalah maniak game, yg kadang kekanak2an namun dewasa. Adalah seseorang yg pantas untuk menjadi tong sampah hati, dan memberi kehangatan. Tidak pelit, dan setia. Kekurangannya adalah, dia dan rumahnya sama2 memiliki rules2 aneh.

2. Sarang kegagalan
Terletak di pinggir, namun mewah. Kebebasan yg sangat absolut, sehingga membuat gw terkadang overslept dalam menghadapi hari esok. Hubungannya, dia adalah org yg cuek, dan gk peduli masa depan. Yg penting, senang hari ini! But thats good, being optimists are a prayer, then you can rely yourself to face the world.

3. Aftcls cribs
Rata2 sama, bebas tapi sopan. Jika butuh sesuatu, yg penting bilang dulu. Ada yg besar dan berkolam renang, punya anjing, dll. Intinya, mereka adalah orang yg punya rules sendiri2 dalam menjalani hidup, akan tetapi bisa disisihkan apabila kita dapat menyampaikannya. Bagi mereka, JUJUR tapi SAKIT lebih baik daripada BOHONG.

4. Bukan siapa2
Sangat jauh dan rumit. Besar sekali namun kosong.

5. Kandang gw sendiri
Gw punya private space yg gk akan boleh disentuh dan dirubah2, walaupun itu menjadikannya kotor dan tidak rapi. Memiliki mood dan time tersendiri utk membereskannya. Banyak kisah didalamnya.

Home is not always when you rest your body, but your mind and soul.
Home is where everybody accepted you, even your worst.
Home is friend, and a shoulder to cry.