A Reason Of Stupid Conclusion
Layar jaringan pertemananku menunjukkan adanya 66 notifications, wuih suatu achievement buatku yg pengangguran ini. Its a matter of NIAT if im not doing good in academics.. Well, happiness is real when it shared kalo kata Emille Hirsch. Hey, im a quote-copier now.
Notifications bangsat, semuanya tentang komentar2 sindiran terhadap perubahan 'bergambar hati' di tengah kiri bawah itu. Do you guys have some other things to do, beside to bother me girlfriend-ing?? Ah sial, saya berubah norak dan garing sekarang. Ternyata masih ada bekas dirimu disini.
Hey there, yes you!
aku terbangun mendapati blogku telah tertulisi, ternyata khayal tengah sadarku sudah terprogram otomatis untuk menulis di hari tertentu yg mekanismenya sendiri tidak dapat kubayangkan. tulisan diatas bukan tulisan saya, saya tidak pernah memulai huruf awal setelah titik dengan huruf kapital.
beristirahat sejenak untuk sedikit menghirup energi yg menguap keluar, aku memulai lagi membalas ucapan selamat lebaran dari orang2 yg mostly saya tidak kenal. sayang kamu tidak merayakan lebaran, kalau tidak tentu saja saat ini saya sedang dirumahmu dan membantu bunda membuat kue atau mengelus kucing kampung yg sedang hamil itu, bukannya anjing. no prob, no prob at all, hmm sedikit...
satu jam dari sekarang saya dan keluarga (minus ayah dan abang) akan menjajah mesjid demi mesjid demi sesuap opor ayam yg tidak dapat kami rasakan tahun ini. bukan karena tidak mampu membelinya, tapi semata2 filosofi tahun ini adalah, "kami tidak akan kau perbudak lagi, kami akan mencuri daripada dirampok".
Notifications bangsat, semuanya tentang komentar2 sindiran terhadap perubahan 'bergambar hati' di tengah kiri bawah itu. Do you guys have some other things to do, beside to bother me girlfriend-ing?? Ah sial, saya berubah norak dan garing sekarang. Ternyata masih ada bekas dirimu disini.
Hey there, yes you!
aku terbangun mendapati blogku telah tertulisi, ternyata khayal tengah sadarku sudah terprogram otomatis untuk menulis di hari tertentu yg mekanismenya sendiri tidak dapat kubayangkan. tulisan diatas bukan tulisan saya, saya tidak pernah memulai huruf awal setelah titik dengan huruf kapital.
beristirahat sejenak untuk sedikit menghirup energi yg menguap keluar, aku memulai lagi membalas ucapan selamat lebaran dari orang2 yg mostly saya tidak kenal. sayang kamu tidak merayakan lebaran, kalau tidak tentu saja saat ini saya sedang dirumahmu dan membantu bunda membuat kue atau mengelus kucing kampung yg sedang hamil itu, bukannya anjing. no prob, no prob at all, hmm sedikit...
satu jam dari sekarang saya dan keluarga (minus ayah dan abang) akan menjajah mesjid demi mesjid demi sesuap opor ayam yg tidak dapat kami rasakan tahun ini. bukan karena tidak mampu membelinya, tapi semata2 filosofi tahun ini adalah, "kami tidak akan kau perbudak lagi, kami akan mencuri daripada dirampok".
guide me to light, dont ask me to fight.
jadi siapa yg nulis dong dim? your other self? haha.
gatau, i was sleeping.
dan begitu bangun, udah ketulis aja gitu layar gw..
awalnya mau gw hapus kan soalnya gajelas, tapi dipikir2, "gila ini tulisan jujur gw nih"
akhirnya gajadi dihapus deh..
my other self is mudik-ing, bukan dia deh kayanya.
Sleepwriting, huh? Been there, done that.